Apa bedanya berinvestasi dengan berspekulasi?

Apa bedanya berinvestasi dengan berspekulasi?

Perbedaan yang paling signifikan antara berinvestasi dan berspekulasi ada pada resiko. Investasi dengan resiko yang sangat tinggi cenderung masuk ke kategori spekulasi. Sedangkan investasi dengan resiko yang rendah atau sedang dengan dasar analisa, masuk ke kategori investasi. Investor adalah mereka yang mencari imbal hasil wajar, dengan mengambil investasi dengan resiko yang juga wajar dan masih bisa diatasi. Sedangkan spekulator adalah mereka yang mencari imbal hasil tinggi, dengan mempertaruhkan aset mereka karena kemungkinan meruginya juga jauh lebih tinggi.
 
Contoh dari spekulasi:
 
Bayangkan sebuah perusahaan pertambangan junior yang kinerjanya masih naik turun. Hanya ada dua kemungkinan yang bisa dialami perusahaan ini, antara sahamnya melejit karena penemuan tambang emas baru, atau bangkrut akibat penambangan yang gagal. Investor biasa tidak akan mau berinvestasi di perusahaan seperti ini, resiko kehilangan investasi dan merugi terlalu besar. Namun seorang spekulator bisa saja mempertaruhkan investasinya, dengan harapan perusahaan pertambangan junior ini bisa menemukan tambang emas baru dan meraup keuntungan yang tinggi. Inilah yang disebut dengan spekulasi. Hasil yang didapat tidak bisa diprediksi dengan dasar yang solid, dan kemungkinan gagalnya tinggi.
 
Contoh dari investasi:
 
Bayangkan sebuah perusahaan besar yang stabil. Perusahaan tersebut memiliki kinerja keuangan yang baik, membayarkan dividen yang setiap bulan presentasenya naik, dan usahanya minim resiko. Perusahaan seperti inilah yang umumnya dipilih untuk investasi. Karena imbal hasil yang diterima bisa dipastikan, dan kemungkinan merugi bagi investor sangat sedikit.
 
Pada dasarnya, spekulator adalah mereka yang bersedia mempertaruhkan harta mereka tanpa jaminan, karena ingin mendapat imbal hasil yang besar dan cepat. Suatu kegiatan dianggap investasi jika Anda bisa mengetahui risiko dan mengupayakan cara untuk mengontrol atau menimalisir risiko tersebut. Jika tidak ada upaya tersebut, suatu hal yang awalnya adalah investasi bisa menjadi spekulasi.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.